Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, membantah pernyataan “TNI saja saya lawan” yang mencatut namanya. Ia menegaskan kabar tersebut adalah hoaks berbahaya yang dapat mengganggu stabilitas dan ketenteraman daerah.
Dalam keterangan video berdurasi 2 menit 41 detik pada Minggu (31/8/2025), Bupati mengecam penyebaran berita bohong tersebut.
“Saya mendapat informasi bahwa ada berita-berita yang tidak perlu dipercayai,” ujarnya.
Ia menegaskan dirinya tidak pernah menyampaikan pernyataan arogan yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
“Itu semua tidak benar. Itu tidak valid. Saya berharap masyarakat Lombok Timur tetap kondusif, selalu menjaga persatuan dan kesatuan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah kondisi keamanan dan kenyamanan di Lombok Timur.
"Saya mengajak semua elemen bersama-sama membangun daerah agar masyarakat bisa hidup sejahtera," serunya.
Terkait isu kenaikan tarif pajak, ia menepis kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah justru membuat kebijakan agar masyarakat tidak perlu dikenai denda.
“Silakan kalau ingin menyampaikan aspirasi atau pernyataan kepada pemerintah, itu sah-sah saja. Tidak perlu melakukan hal-hal anarkis yang dapat mengganggu kondusivitas daerah,” pesannya.
Di akhir keterangannya, Bupati menyampaikan harapannya agar Lombok Timur semakin baik dan sejahtera.
“Kita ikuti hal-hal positif yang bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bersama,” tutupnya. (ZUN)
