kpiiaihpancornews.com - Final UEFA Europa League 2024/2025 resmi digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, pada Kamis dini hari, 22 Mei 2025 pukul 03.00 WITA. Partai final kali ini mempertemukan dua wakil Inggris, Tottenham Hotspur menghadapi Manchester United dalam laga yang berlangsung sengit dan penuh kehati-hatian.
Jelang pertandingan, pelatih kepala Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, sempat mengungkapkan optimismenya dalam wawancara bersama Sky Sports. "Saya biasanya memenangkan banyak hal di musim kedua saya," ujarnya pada tahun 2024 lalu, menandakan ambisi besar bersama Spurs.
Laga berjalan lambat di awal pertandingan, di mana kedua tim tampak berhati-hati dan kesulitan menembus pertahanan lawan. Minimnya peluang di babak pertama memperlihatkan tingginya tensi dan konsentrasi dari kedua kubu.
Namun menjelang turun minum, Spurs sukses mencetak gol pembuka melalui Brennan Johnson. Gol bermula dari upaya bek Manchester United, Luke Shaw, yang gagal membuang bola dengan sempurna. Bola justru membentur Johnson, yang dengan sigap melepaskan tendangan dan menjebol gawang Andre Onana. Tottenham memimpin 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Manchester United tampil lebih agresif. Kombinasi Bruno Fernandes dan Rasmus Højlund beberapa kali mencoba membongkar pertahanan Spurs. Namun, kedisiplinan lini belakang tim London Utara membuat mereka frustrasi.
Pelatih United, Ruben Amorim, mencoba mengubah arah permainan dengan memasukkan pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan Joshua Zirkzee. Tekanan demi tekanan dilancarkan, namun tetap tidak mampu mengubah papan skor.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Tottenham Hotspur. Kemenangan ini menjadi penanda berakhirnya puasa gelar Spurs yang telah berlangsung selama 17 tahun. Tak hanya itu, bintang sekaligus kapten tim asal Korea Selatan, Heung-Min Son, akhirnya meraih trofi mayor pertamanya di Eropa sepanjang kariernya.
Selain membawa pulang trofi, kemenangan ini juga memastikan Spurs lolos ke Liga Champions musim depan, sesuai regulasi UEFA yang memberi tiket Liga Champions kepada juara Liga Europa. Meski finis di posisi ke-17 klasemen Liga Primer Inggris musim ini, Spurs tetap berhak tampil di kompetisi elit tersebut, menambah wakil Inggris menjadi enam tim.
Sebaliknya, Manchester United harus menerima kenyataan pahit tidak akan tampil di kompetisi Eropa musim depan, setelah gagal menjuarai Liga Europa dan finish di luar zona Eropa di Liga Inggris. (ZUN)