kpiiaihpancornews.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Lalu Muhamad Iqbal, S. IP., M. Si. melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Pura Banjar Dharma Yasa yang sempat runtuh beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Lalu Muhamad Iqbal, S. IP., M. Si. menyampaikan kekagumannya atas kedekatan emosional masyarakat Dusun Gumise Timur, Desa Giri Tembesi, Kabupaten Lombok Barat terhadap pura mereka.
“Rumah ibadah harus memiliki kedekatan emosional dengan umatnya. Rumah ibadah adalah ekspresi kecintaan kita kepada Tuhan. Bagus atau tidaknya rumah ibadah mencerminkan bagaimana kondisi umat di sekitarnya,” ujar Miq Iqbal (31/05/2025).
Ia juga menyadari bahwa pemerintah mungkin belum bisa segera untuk membangun kembali pura tersebut sepenuhnya. Namun, kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat diharapkan mampu untuk memberikan semangat dan mengobati duka yang dirasakan oleh warga.
“Saya sangat tersentuh melihat bagaimana masyarakat Gumise begitu mencintai pura ini. Ini menjadi bukti kuatnya ikatan batin yang dimiliki masyarakat terhadap tempat ibadahnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya kekuatan pondasi dalam setiap pembangunan, baik secara fisik maupun sosial.
“Pondasi harus kuat. Bangunan yang megah pun akan runtuh jika berdiri di atas pondasi yang rapuh. Begitu juga dalam membangun masyarakat dan daerah. Butuh kerja keras dan ketelatenan agar berdiri kokoh dan tahan terhadap guncangan,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap agar masyarakat Banjar, khususnya di Dusun Gumise Timur, tetap menjadi komunitas yang rukun, makmur, dan memiliki solidaritas sosial yang tinggi.
“Saya berharap ikatan, seperti ini terus dijaga dan menjadi model bagi desa-desa lainnya di NTB,” tutupnya. (RED)