kpiiaihpancornews.com - Pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan melawan FC Barcelona digelar di Stadion Giuseppe Meazza/San Siro pada Rabu dini hari pukul 03.00 WITA (07/05/2025). Laga dramatis ini berakhir dengan skor 4-3 untuk Inter Milan, yang memastikan tiket ke final dengan agregat 7-6.
Pada babak pertama, Inter tampil disiplin dan mampu meredam tekanan tinggi yang dilancarkan Barcelona. Meski Blaugrana lebih dominan dalam penguasaan bola, Inter tampil efektif dan sabar dalam membangun serangan.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-21. Berawal dari serangan cepat, Denzel Dumfries memberikan umpan matang dalam situasi dua lawan satu yang diselesaikan Lautaro Martínez dengan sepakan akurat ke sudut gawang, menaklukkan Wojciech Szczęsny.
Menjelang turun minum, tepatnya di menit ke-44, bek muda Barcelona Pau Cubarsí melanggar Lautaro Martínez di kotak penalti. Setelah tinjauan VAR, wasit menunjuk titik putih. Hakan Çalhanoğlu dengan tenang mengeksekusi penalti dan menggandakan keunggulan Inter menjadi 2-0 (agregat 5-3) hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Inter sempat mencetak gol ketiga melalui Francesco Acerbi pada menit ke-52 setelah menerima umpan dari Çalhanoğlu, namun gol dianulir karena Acerbi berada dalam posisi offside.
Barcelona memperkecil ketertinggalan dua menit kemudian. Eric García berhasil mencetak gol setelah menyambut umpan silang Gerard Martin, menjadikan skor 2-1. Enam menit berselang, Barcelona menyamakan kedudukan 2-2 lewat sundulan Dani Olmo, lagi-lagi memanfaatkan umpan Gerard Martin.
Lamine Yamal tampil aktif dan berulang kali mengancam pertahanan Inter, namun kiper Yan Sommer tampil gemilang di bawah mistar. Pada menit ke-88, Barcelona berbalik unggul 2-3 setelah tembakan Raphinha, yang sempat diblok Sommer, berhasil ia sambar kembali menjadi gol.
Namun kemenangan di depan mata Barcelona sirna di menit akhir. Francesco Acerbi menyamakan kedudukan menjadi 3-3 setelah menerima umpan dari Dumfries. Skor agregat menjadi 6-6 dan pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di babak ekstra time, Inter kembali mengambil alih keunggulan. Menit ke-99, Davide Frattesi mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan pendek dari Mehdi Taremi yang sebelumnya mendapat bola dari Marcus Thuram. Tembakan Frattesi meluncur ke pojok gawang tanpa mampu dihentikan Szczęsny.
Meski Barcelona terus menekan, ketangguhan Yan Sommer di bawah mistar menjadi kunci kemenangan Inter. Ia berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas Barcelona dan dinobatkan sebagai Man of the Match.
Statistik menunjukkan dominasi Barcelona dalam penguasaan bola dengan 70%, berbanding 30% milik Inter. Dalam hal tembakan tepat sasaran, Barcelona mencatat 10, sedangkan Inter 7.
Usai pertandingan, Lamine Yamal mengunggah pesan motivasional di media sosial, yang dikutip oleh Mundo Deportivo:
"Saya akan menepati janji saya dan membawanya ke Barcelona. Kami tidak akan berhenti sampai kami mendapatkannya. Hari Minggu adalah satu final lagi (El Clásico) dan kita semua harus bersama-sama. Visca Barça!,"
Inter Milan pun resmi melaju ke final Liga Champions, menanti lawan dari laga semifinal lainnya. (ZUN)
