kpiiaihpancornews.com - Bayern Munich datang ke Red Bull Arena dengan misi meraih kemenangan demi mengunci gelar Bundesliga lebih cepat pada Sabtu (03/05/2025). Namun, laga pekan ke-32 ini justru berakhir dramatis dengan skor 3-3 setelah RB Leipzig mencetak gol penyeimbang di detik-detik akhir pertandingan.
Sejak peluit awal dibunyikan, tim tamu Die Roten langsung tampil dominan dan agresif. Mereka terus menggempur pertahanan Leipzig dengan pressing tinggi. Namun, kejutan terjadi di menit ke-11 saat Xavi Simons mengirimkan umpan datar cepat kepada Benjamin Sesko. Lepas dari kawalan, Sesko menyontek bola dari luar kotak penalti dan sukses menaklukkan Jonas Urbig yang sudah terlalu maju. Leipzig memimpin 1-0.
Alih-alih membalas, Bayern justru kembali kebobolan. Pada menit ke-39, tendangan bebas David Raum dari sisi kiri disambut sundulan Lukas Klostermann yang tak terjaga. Bola meluncur deras ke pojok gawang, membuat Leipzig menggandakan keunggulan menjadi 2-0 hingga babak pertama usai.
Masuk babak kedua, pelatih Bayern melakukan sejumlah pergantian yang langsung berdampak positif. Menit ke-62, Eric Dier berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat tandukan setelah menyambut sepak pojok dari Michael Olise.
Semenit berselang, giliran Olise sendiri yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah menerima bola dari sisi kanan, ia melepaskan tembakan datar yang gagal ditepis kiper Maarten Vandevoordt. Kedudukan imbang 2-2.
Momentum kini berpihak pada Bayern. Mereka terus menekan, dan akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83. Leroy Sané menerima bola di sisi kanan, menggiringnya ke dalam, lalu melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang Leipzig. Skor berubah 2-3 untuk Bayern.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar di masa tambahan waktu. Pada menit ke-90+4, Yusuf Poulsen menyambut umpan dari Xavi Simons dan melepaskan tembakan mendatar yang mengecoh Urbig. Skor kembali imbang 3-3, dan wasit meniup peluit panjang beberapa saat kemudian.
Statistik menunjukkan dominasi Bayern sepanjang laga: 63% penguasaan bola, 20 tembakan (6 on target) berbanding 8 tembakan milik Leipzig (juga 6 on target). Namun, efektivitas Leipzig dan blunder lini belakang Bayern membuat laga berakhir tanpa pemenang.
Dengan hasil ini, Bayern gagal mengunci gelar Bundesliga lebih awal, meskipun masih unggul sembilan poin dari Bayer Leverkusen (76 poin berbanding 67). Harapan untuk memastikan gelar lebih cepat kini bergantung pada laga Leverkusen berikutnya. Jika Leipzig gagal menang atas Freiburg esok, Bayern tetap berpeluang merayakan juara sebelum musim berakhir. (ZUN)