kpiiaihpancornewscom – Ribath Imam Al-Ghazali NWDI menggelar Dzikrol Hauliah ke-XI dengan khidmat di Padepokan Ribath Imam Al-Ghazali, Kelurahan Sekarteja, Lombok Timur, Minggu, (7/12).
Dalam sambutannya, TGH Munawir Ghazali mengajak jamaah untuk senantiasa bersyukur atas nikmat Allah, terutama nikmat sehat dan kesempatan menuntut ilmu. Ia juga mengenang perjalanan Ribath sejak Zikrol Hauliah ke-IX, termasuk keberhasilan menamatkan 447 alumni dari berbagai daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas partisipasi dan kehangatan masyarakat yang selalu mendukung keberadaan Ribath,” ujarnya.
Pra-acara Dzikrol Hauliah telah berlangsung selama dua minggu, meliputi ujian santri delapan hari, dilanjutkan Dauroh Ilmiah dan FGD selama tujuh hari, pengobatan gratis, serta khitanan massal disertai aqiqah tanpa biaya. TGH Munawir menegaskan seluruh kegiatan ini bagian dari upaya menta’mirkan Masjid Al-Ittihad Sekarteja.
Beliau berharap masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan pondok sebagai tempat menuntut ilmu, terutama bagi anak-anak kurang mampu, melalui fasilitas dan program yang tersedia.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Timur mengapresiasi peran Ribath dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan ukhuwah Islamiyah. Ia menyatakan huruf “R” pada Ribath selaras dengan visi SMART Lombok Timur, yaitu Religius, sebagai kontribusi penting dalam membangun karakter masyarakat.
“Kegiatan sosial seperti ini harus terus dilaksanakan dan diperluas. Kami berterima kasih kepada Tuan Guru yang telah membina masyarakat dan para pemuda di desa ini,” ujarnya.
Dzikrol Hauliah ke-XI ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim secara simbolis oleh Wakil Bupati Lombok Timur sebagai wujud kepedulian sosial dan penguatan nilai kemanusiaan. (MRF)
