Notification

×

Iklan

Iklan

Silaturrahim OIAA Lotim Dengan Wakil Ketua DPRD, Bahas Pendidikan dan Isu Sosial

Minggu, 29 Juni 2025 | Juni 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-29T11:16:07Z


kpiiaihpancornews.com - Organisasi International Alumni Al-Azhar (OIAA) Kabupaten Lombok Timur melakukan kunjungan silaturrahim ke kediaman Wakil Ketua DPRD Lombok Timur Nurhasanah, S.Kep. Kunjungan ini menjadi momentum mempererat hubungan antara tokoh agama dan legislatif dalam mendorong kemajuan pendidikan dan menyikapi persoalan sosial yang berkembang di masyarakat.


Dalam kunjungan tersebut, hadir jajaran Pengurus Harian OIAA Lombok Timur. Mereka menyampaikan rencana pelaksanaan Kajian Ilmiah untuk para Tuan Guru alumni Al-Azhar se-Lombok Timur, sebagai bagian dari komitmen memperkuat jaringan intelektual dan spiritual alumni Al-Azhar di daerah.


Rencana kegiatan ini juga telah dikonsultasikan kepada Daulatarrois selaku Pembina dan Pengarah Utama OIAA Lombok Timur.


Wakil Ketua DPRD Lombok Timur Nurhasanah, S.Kep., yang didampingi oleh suaminya, H. Bukhori Muslim, SH. (Anggota DPRD Provinsi NTB periode 2019–2024), menyambut hangat kedatangan pengurus OIAA. Ia memberikan apresiasi atas inisiatif OIAA dalam menghadirkan ruang-ruang kajian ilmiah yang memperkuat kualitas pendidikan agama di daerah.


"Kami mendukung penuh rencana ini, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Semoga kegiatan OIAA dapat berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para alumni Al-Azhar yang berperan penting dalam pendidikan keagamaan," ujar Nurhasanah (29/05/2025).


Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa persaingan dalam dunia pendidikan adalah hal yang wajar dan bahkan perlu, demi mendorong peningkatan kualitas secara berkelanjutan.


"Tanpa kompetisi, dunia pendidikan akan stagnan. Munculnya banyak lembaga, termasuk pondok pesantren adalah wujud nyata semangat fastabiqul khairat. Namun, kita juga tidak bisa menutup mata bahwa lembaga pendidikan keagamaan perlu berbenah agar tidak tertinggal di tengah perubahan zaman," jelasnya.


Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kompetisi yang sehat akan memicu semangat perbaikan dan inovasi di setiap lembaga pendidikan.


"Kompetisi yang sehat dapat menjadi pemacu bagi setiap lembaga pendidikan untuk terus berbenah dan menghadirkan inovasi," lanjutnya.


Selain membahas rencana kegiatan, dalam forum ini juga disoroti dua isu strategis yang menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Lombok Timur.


Ia perihatin atas masih tingginya angka perkawinan dini di Lombok. Hal ini, ia sampaikan berdasarkan pengalamannya mengikuti berbagai kegiatan bersama NGO lokal dan internasional seperti UNICEF dan lembaga asal Kanada yang menaruh perhatian serius terhadap perlindungan anak dan pembangunan SDM.


"Perkawinan dini bukan hanya soal adat, tapi juga tantangan serius bagi masa depan generasi muda dan pembangunan daerah," ungkapnya.


Ia juga menyoroti minimnya dukungan bagi perempuan untuk terlibat aktif di ruang publik, meskipun kontribusi mereka terbukti besar di sektor pendidikan dan sosial.


"Masih banyak yang menganggap perempuan tidak layak jadi pemimpin. Padahal, banyak perempuan menunjukkan dedikasi luar biasa. Kita butuh dukungan moral dan struktural agar perempuan punya ruang yang setara untuk berkontribusi," pungkasnya.


Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk memperkuat sinergi antara tokoh agama, legislatif, lembaga pendidikan, dan organisasi kemasyarakatan demi terciptanya masyarakat Lombok Timur yang lebih adil, berpendidikan, dan sejahtera. (***)

×
Berita Terbaru Update